Hal tergila terheboh demi cinta

Hal tergila yang pernah ku lakukan demi cinta ?? ku rasa banyak lah tapi bukan berarti pacaran ama orang gila ya.. Tapi waktu itu kelas 3 SMA kami satu kelas dan satu sekolah (Kisah Kasih di sekolah) dan waktu itu awal ku duduk di kelas tiga IPA dua. Dan tu cewek (sebut saja Anna) adalah salah primadona Sekolah –eheheh- kami udah jadian sejak kelas 2 SMA.

Bel masuk berbunyi, itu berarti jam istirahat berakhir, si Anna tertinggal di kantin dan ia di ganggu ama teman2 ku kelas IPS (teman sekelas dulu waktu kelas 1), sebagai cowok yang bertanggung jawab ku jemput ia dan meminta kepada mereka untuk melepaskannya –Loh kok macem pilem2 pahlawan bertopeng itu heheh. Kami bertarung dengan sengit hingga darah terakhir –ya ngalah nga gitu kali, secara tu nak IPS kawan awak kelas 1 dulu. Alhasil kami terlambat masuk kelas. Dan paling sialnya tu Guru adalah walikelas ku. Tau Lah kalo di SMA kami ada pemilihan ketua Kelas di Kelas baru. Dan pak guru udah mulai perpidato di depan para penerus bangsa –heheh sok kali ya maksudnya Siswa kelas 3 Ipa2 biar keren gitu.

Dan ia berkata, “kalian berdua berdiri di depan, kalian terlambat, dari mana kalian? Macem pacaran aja kalian. Mau jadi apa kalian jika masuk kelas saja terlambat!!!”-heheh nyengir2 ja lah diri ku. Saat pencalonan ketua kelas diriku di calonkan juga, kami tetep berdiri di depan kelas. Dan pak guru tu bilang, “sapa yang kalian calonkan?”. “tofik, paK” suara sumbang muncul. Mampus lah aku saat ia bertanya kembali, “mana yang namanya tofik?”. Aku pun mengangkat tangan ku. “KAMU”?
Kenapa masi ada yang mencalonkan seorang yang tidak bisa tepat waktu, begitulah katanya kurang lebih. Hhahaha, memanglah sapa juga yang mau jadi ketua kelas, pak. Alhasil kami berdiri di depan kelas selama pemilihan ketua kelas berlangsung hingga selesai dan berjalan dengan JURDIL (jujur Adil dan langsung). Iya kami akan tepat waktu (-tapi nga janji ya pak, heheheh).

Di akhir semester pertama SMA kelas tiga Kami kira2 20 orang dalam satu kelas cabut bersama, memanglah bukannya belajar menghadapin UAN eh malah cabut. Kami pergi ke sungai SB, hehehe pergi pamit untuk berangkat sekolah mengenakan serangam sekolah Lengkap tapi tujuan cabut –maaf ya mak pak anak mu nie cabut sekolah. Bersuka ria lah kami semua disana. Untunglah selama satu harian tiada guru yang masuk kelas.sebenarnya ada juga guru kelas (wali kelas pun) masuk kelas tapi karena di litany sedikit siswanya eee malah males dia masuk n ngabsen- maksi ya pak guru….